23.4.12

Yahudi, Nasrani dan Islam

Oleh: Ahmad Thomson

Al Quran adalah wahyu yang terakhir yang diturunkan oleh Allah ta'ala kepada manusia sebelum akhir zaman yang menyatakan lagi dan lagi bahwa Musa, Isa dan Muhammad adalah sebagai nabi dan utusan Tuhan -Allah-, semoga rahmat dan kesejahteraan dilimpahkan atas mereka, dan mereka semua adalah keturunan Nabi Ibrahim, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya. Al Quran adalah sebuah penegasan dan pelengkap atas wahyu yang diturunkan sebelumnya yaitu Taurat yang diwahyukan kepada Musa, dan Injil yang diwahyukan kepada Isa.

Pada esensinya, tidak ada perbedaan di antara para utusan Allah tersebut di atas, kecuali mereka dikirim atau diutus kepada masyarakat yang berbeda dan dalam kurun waktu yang berbeda pula dalam sejarah kehidupan manusia di muka bumi ini. Mereka diutus dan ditugaskan oleh sumber yang sama, dan pada esensinya mereka membawa pesan yang sama yaitu:
"Hanya ada satu Tuhan dan aku adalah utusan-Nya"

Menyembah Tuhan dengan mengikuti jalan hidupnya rasul Allah dan kita mengikutinya secara tulus, hal itu akan menuntun kita untuk mengenal-Nya dan mengetahui siapa diri kita sesungguhnya. Barangsiapa yang mengenal dirinya, pasti akan mengenal siapa Tuhannya. Siapapun yang mengikuti pola hidup rasul Allah dan hanya beribadah kepada Allah semata, maka di dunia ini ia akan mempunyai kedamaian di dalam hatinya dan dijanjikan taman surga dalam kehidupan berikutnya.

Barangsiapa yang mendalami pola hidup yang diajarkan oleh para rasul tersebut di atas, dan bukan dengan mendalami bermacam-macam pola hidup yang diajarkan dan dipimpin oleh orang lain "atas nama mereka", maka manusia akan menemukan bahwa pola hidup dan cara beribadat kepada Allah ditandai dengan cara yang sama, walaupun setiap zamannya telah berlalu. Ajaran mereka sehubungan dengan sifat Tuhan adalah sama yaitu "hanya ada satu Tuhan" dan seandainya jika ada perbedaan dalam tata cara peribadatan dan pola hidup, maka itu hanyalah perbedaan yang sangat kecil.

Yang penting adalah jati diri dari masyarakat tersebut dimana pesan dan pengajaran disampaikan Musa, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya, diutus kepada bani Israel. Musa-lah yang membawa bani Israel yang tadinya sebagai tawanan di Mesir menuju ke tanah suci dimana saat ini terbagi dalam beberapa negara termasuk Syria, Libanon, Israel, Yordania, Iraq dan Saudi Arabia.

Berikutnya, nabi Daud, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya, diwahyukan kepadanya Zabur sebagai kitab suci bagi mereka -yang mengakui dan meyakini bahwa Zabur adalah sebuah kitab yang mencakup penegasan dengan penambahan atas kitab suci Taurat yang diberikan kepada Musa- yang juga diutus kepada bani Israel. Putranya, Nabi Sulaiman, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya, mendirikan kuil yang terkenal di Jerusalem. Setelah dihancurkan dan dibangun untuk kedua kalinya, pada akhirnya kuil tersebut dihancurkan oleh Romania pada 70 A.D.
Kaum Yahudi sudah sangat jauh meninggalkan hukum-hukum Ilahi dan telah mengubahnya sesuai dengan keinginannya sendiri. Diutusnya Isa adalah untuk mengembalikan semangat untuk tunduk kepada hukum Ilahi dan mengingatkan mereka akan kebenaran.
Di kemudian hari, ketika banyak dari kaum bani Israel yang telah mengalami perubahan dan meninggalkan ajaran Musa dan Daud, maka nabi Isa, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadanya, diutus untuk menghidupkan kembali ajaran-ajaran yang sesuai dengan pola hidup dan tata cara peribadatan yang disampaikan oleh Musa dan Daud. Diutusnya Nabi Isa dikarenakan perilaku masyarakat pada saat itu hanya didasarkan pada pengetahuan, dan setiap orang bertindak sesuai dengan apa yang dia ketahui, dan apa yang mereka ketahui tergantung kepada apa yang mereka lakukan. Wahyu yang diberikan kepada Isa, disebut sebagai Injil. Seperti Zabur, Injil juga merupakan penegasan dan adanya penambahan atas kitab suci Taurat yang telah diwahyukan kepada Musa, namun itu tidak menggantikan 2 kitab suci sebelumnya (Taurat dan Zabur). Kaum Yahudi sudah sangat jauh meninggalkan hukum Ilahi dan telah mengubah hukum-hukum tersebut sesuai dengan keinginannya. Dan Isa berusaha mengembalikan semangat untuk tunduk kepada hukum Ilahi dan mengingatkan mereka akan kebenaran.

Pada masa ini, beberapa bani Israel -yang terbagi dalam 12 suku sejak zaman Musa-, menolak Isa dan wahyu yang disampaikannya. Mereka bersikukuh bahwa Isa bukanlah nabi dan mengatakan bahwa merekalah pengikut sejati dari Musa dan Daud. Itulah mereka! Bagi segelintir orang yang hidup di masa itu yang mengakui Musa dan Daud sebagai nabi namun menolak kenabian Isa, untuk pertama kalinya dikenal dengan sebutan Yahudi.

Bagaimanapun juga sejumlah besar dari bani Israel, pada akhirnya dapat menerima Isa dan Injil, setelah mereka yakin bahwa ajaran Isa bukanlah yang dibangun dari titik awal melainkan merupakan kelanjutan-dari nabi-nabi sebelumnya yang dimulai dari Adam, dilanjutkan oleh nabi-nabi lainnya antara lain Nuh dan Ibrahim dan kedua putranya Ismail dan Isaak dimana semua nabi-nabi setelahnya adalah keturunan mereka, semoga rahmat dan kesejahteraan diberikan kepada mereka semua. Kebanyakan kaum bani Israel mengakui fakta bahwa Isa adalah Messiah dimana kedatangannya telah diramalkan dalam wahyu-wahyu sebelumnya. Seperti halnya dengan Musa, Isa juga diutus khusus untuk kaum bani Israel.

Pada tahap berikutnya, masyarakat mulai meninggalkan dan merubah ajaran Isa, khususnya oleh orang-orang yang bukan merupakan keturunan bani Israel secara langsung, terutama warga Yunani dan Roma, dan pada akhirnya mencakup seluruh penduduk Eropa. Sejumlah besar kaum Nasrani, pengikut Isa dari Eropa menyebutkan bahwa pengikut Isa pada zaman sebelumnya yang berasal dari suku bani Israel disebut sebagai Nazarenes -yang percaya bahwa Isa adalah putra Tuhan-, dimana dia telah disalib oleh bangsa Roma dengan bantuan Yahudi, dan menyatakan tidaklah penting untuk mengikuti jalan hidup dan pola beribadah yang diajarkan oleh Isa sepanjang ia percaya kepadanya.

Kapanpun ajaran para nabi yang telah diubah dan dirusak oleh manusia, dan seiring dengan meluasnya kerusakan tersebut, Tuhan -Allah- selalu mengirim utusan lainnya untuk menghidupkan kembali dasar-dasar pondasi kehidupan, yang selalu diwujudkan oleh seluruh nabi-nabi -sebagai dasar penyembahan kepada Allah, dan menuntun manusia untuk mengenal Allah dan ciptaanNya.

Sehubungan dengan lenyapnya ajaran Isa yang asli dari muka bumi untuk selamanya, Allah mengutus Nabi Muhammad tidak hanya kepada bani Israel namun diutus untuk seluruh manusia di muka bumi ini, semoga rahmat dan kesejahteraan dilimpahkan kepada keduanya.
Muhammad tidak hanya diutus untuk bani Israel namun diutus untuk seluruh manusia dan jin di muka bumi ini.
Muhammad adalah seorang buta huruf -bahkan tidak dapat membaca maupun menulis, namun ia diberikan ilmu dan hikmah yang luas, dan ia juga diwahyukan Al-Quran, yang tidak hanya mengkonfirmasi bahwa Al-Quran adalah pengembangan dari Taurat, Zabur dan Injil, namun juga pembatalan atas sisa-sisa dari wahyu yang diturunkan kepada para nabi-nabi sebelumnya. Al-Quran adalah wahyu yang terakhir dari Tuhan untuk seluruh manusia dan jin, yang ditransmisikan oleh nabi-nabi sebelumnya yang keseluruhannya berjumlah 124.000 nabi, semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepada mereka semua. Al-Quran adalah puncak dan kumpulan wahyu-wahyu ilahi mulai dari awal, dan kita diwajibkan untuk mengetahui yang terkandung di dalamnya.

Pada tahap ini, mayoritas bani Israel, dimana nenek moyang mereka yang telah menerima Musa, Daud, Sulaiman dan Isa, juga telah dapat menerima Muhammad. Sekali lagi, telah jelas bagi mereka bahwa ajaran Muhammad adalah kelanjutan dari nabi-nabi sebelumnya yang telah datang dan pergi pada masa lalu, dan bukanlah ajaran awal, dan khususnya alasan atas penerimaan mereka terhadap Muhammad adalah kedatangannya telah diramalkan di dalam Taurat yang asli yang pada saat ini sudah tidak ada lagi, dan begitu juga sudah diramalkan dalam kita Injil yang asli yang juga sudah tidak ada lagi saat ini.

Tentunya tidak ada catatan tentang keberadaan Injil dalam bentuk tulisan. Kadang hanya berupa keterangan dari sumber yang terbatas yang dihunjamkan ke hati Isa, dimana dia dapat menerangkannya ketika dibutuhkan. Maka dari itu Al-Quran adalah unik, merupakan suatu kumpulan wahyu ilahi yang tidak diubah oleh manusia dan masih ada dan masih sama saat ini dengan Al-Quran yang diwahyukan pertama kalinya. Allah berfirman bahwa Al-Quran akan dijaga keutuhannya hingga akhir zaman.

Yahudi, yang telah ingkar terhadap Isa, juga telah menolak Muhammad. Pada saat yang sama, beberapa kaum Nasrani dari bani Isreal dan kebanyakan kaum Nasrani dari Eropa yang mengatakan mereka adalah pengikut Isa, menolak Muhammad dan wahyunya. Penolakan terhadap Muhammad karena mereka menganggap "Isa adalah putra Tuhan", sehingga menjadi jelaslah di sini bahwa tidak diperlukan kehadiran nabi lainnya setelah Isa. Sekelompok orang yang menerima Musa dan Isa namun menolak Muhammad disebut Nasrani, walaupun pada saat kedatangan Muhammad, mereka terpecah belah menjadi beragam sekte dan aliran, dan setiap dari golongan tersebut mempunyai doktrin masing-masing. Pengikut Muhammad disebut muslim, yang artinya berserah diri kepada Allah.

Pada umumnya, golongan yang paling banyak dianut di Eropa adalah trinitas (Tuhan adalah 3) dan unitaris (Tuhan bermacam-macam) yang banyak ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah. Menarik untuk sepintas dicatat bahwa beberapa unitaris Kristen memang membawa kepercayaan mereka sampai ke Eropa dimana mereka dikenal sebagai kaum Ebionit, kaum Paulisia, para Goth, kaum illuminasi, kaum Cathari -tapi akhirnya dihapuskan oleh badan imediavel yang dilembagakan khusus untuk tujuan itu.

Juga menarik untuk diketahui bahwa banyak dari golongan Unitaris Kristiani yang memeluk Islam, khususnya ditemukan di Afrika Utara -dan mereka dikenal dengan sebutan Aria dan Donatis- dan setelah ditemukannya kaum Aria dan Donatis, kaum Trinitas Kristiani melakukan pembasmian besar-besaran terhadap mereka.

Singkatnya, ajaran Muhammad -dan pola hidupnya serta pola beribadah kepada Allah- ditegakkan di Timur Tengah., dan itu semua terjadi dalam waktu yang luar biasa singkat, sehingga terbentuklah 3 golongan penyembah Tuhan berdasarkan wahyu yang diterima oleh utusan Allah -Musa, Isa dan Muhammad, disekitar laut Mediterania, semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan bagi mereka. Tiga golongan inilah dikenal sebagai Yahudi, Kristiani dan Muslim.

Yahudi meyakini bahwa mereka adalah orang-orang yang terpilih dan karena itulah mereka meyakini bahwa mereka adalah orang-orang yang dibimbing secara benar oleh Tuhan. Kristiani meyakini bahwa wafatnya Isa adalah penebusan atas dosa-dosa mereka sehingga dengan meyakini Isa, maka mereka akan mendapatkan pertolongan dari Tuhan. Sementara Muslim mengimani bahwa seluruh nabi-nabi yang telah diturunkan kemuka bumi ini mengikuti Muhammad, dan dengan keimanan seperti ini maka Muslim mematuhi perintah Allah.

Perbedaan diantara 3 golongan tersebut diatas, hanya Muslim yang mempunyai akses menuju wahyu ilahi yang tidak pernah diubah oleh manusia. Tidak semua Muslim mengikuti ajaran Muhammad secara keseluruhan/kaffah, namun hal itu dapat dilakukan bagi yang ingin mengikutinya dengan adanya Al-Quran sebagai petunjuk dari Allah. Yahudi tidak lagi mempunyai akses terhadap ajaran Musa yang murni, dan telah menolak 2 nabi besar setelahnya. Kirstiani tidak lagi mempunyai akses terhadap ajaran Isa yang murni dan telah menolak nabi terakhir Muhammad yang datang setelah Isa. Disamping itu, seandainya, Yahudi dan Kristiani masih mempunyai Taurat dan Injil yang asli, Allah telah menyatakan secara jelas di dalam Al-Quran bahwa wahyu yang terdahulu sudah tidak berlaku lagi, karena digantikan oleh Al-Quran sebagai penyempurnaan wahyu-wahyu sebelumnya. Selanjutnya, Taurat dan Injil ditujukan khususnya pada bani Israel dan tidak ditujukan kepada penduduk lainnya. Sedangkan wahyu terakhir Al-Quran ditujukan kepada seluruh umat manusia dan jin, lintas negara atau suku, yang pada akhirnya merujuk kepada Adam dan Hawa, semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, Yahudi dan Kristiani yang berasal dari keturunan bani Israel, bertempat tinggal di tanah suci dan sekitarnya, dimana mereka biasanya selalu berada. Kaum Kristiani dari Eropa Utara menyebarkan ajaran Kristiani versi mereka ke seluruh Eropa, dan akhirnya kaum Kristiani dari Eropa barat menyebarkan ajaran kristiani versi mereka ke Amerika serta Timur India dan sekitarnya. Sementara Muslim menyebar keseluruh Timur Tengah, sebelah barat melintasi Utara Afrika dan masuk ke Spanyol, dan sebelah timur Cina dan kepulauan yang saat ini dikenal sebagai Pilipina.

Pada masa ini terjadi sesuatu yang sangat penting dimana suku/bangsa Turki yang tinggal di selatan Rusia merangkul pengikut agama Yahudi. Dalam masa ini, keturunan Yahudi Eropa menyebar keseluruh Eropa, dan pada akhirnya ke Amerika.

Juga dalam masa ini, konflik yang sengit telah berkembang diantara kristiani Eropa dan muslim, dimana kedua belah pihak meyakini bahwa Tuhan berada disisi mereka. Puncak pertikaian mereka terjadi pertama kalinya pada perang salib yang akhirnya terjadi penjajahan atas tanah muslim -yang dibiayai oleh Yahudi Khazar yang di kemudian hari menjadi kaya dan menjadi bankir yang berpengaruh- menyebabkan tanah kaum asli Kristiani secara perlahan diisi oleh pelajar muslim dan para pekerja, sementara tanah muslim saat ini dikuasai oleh banyak kristiani yang berasal dari Eropa dan Yahudi. Segalanya menjadi berlawanan.

Seperti kita ketahui generasi demi generasi dari masing-masing pengikut Musa, Isa dan Muhammad hidup secara berdampingan di tanah suci. Disebutkan tanah suci, karena di sinilah utusan-utusan Tuhan -utusan-utusan Allah- yang diikuti oleh sebagian besar dari kaum bani Israel pada zamannya masing-masing, dimana Tuhan disembah sesuai dengan wahyu yang diturunkan kepada mereka. Tentunya ini adalah hal yang sangat menarik, pastinya, muslim Arab saat ini adalah keturunan dari bani Israel yang asli. Sesungguhnya mereka adalah kaum semit dan bagi yang anti Arab adalah anti semit.

Setelah Sulaiman membangun kuil di Jerusalem, kota ini menjadi pusat peribadatan kepada Tuhan di tanah suci. Di dalam kuil inilah Isa membawa umatnya untuk berziarah, dan bahkan setelah kuil ini dihancurkan oleh Roma, kota ini tetap dihormati oleh Yahudi dan Nasrani.

Perlu untuk diingat, bahwa nabi Ibrahim dimana Musa, Isa dan Muhammad merupakan keturunan langsung dari nabi Ibrahim. Musa dan Isa melalui nabi Isak, dan Muhammad melalui Ismail -yang telah membangun Kabaah di Mekkah jauh sebelum nabi Sulaiman membangun kuil di Jerusalem. Oleh karena itu jauh sebelum kedatangan Musa, Daud, Sulaiman dan Isa, kota Mekah sebagai tanah suci telah menjadi pusat peribadatan kepada Allah sejak dahulu kala. Sebagai contoh, Abdullah ibn Umar berkata:

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam berkata, ”Jika kamu berada di antara al-Akhshabayn (di antara dua gunung) dekat Mina (dekat dengan Mekah),” seraya tangannya menunjuk ke arah timur, “Kamu akan menemukan suatu lembah yang disebut as-Surar dimana ada suatu pohon yang di bawahnya terdapat 70 potongan tali pusar milik 70 orang nabi.


http://www.eramuslim.com/nasihat-ulama/yahudi-nasrani-dan-islam.htm


Yahudi Saat Ini Bukanlah Keturunan Bani Israel

Saat ini, Yahudi, yang diduga merupakan keturunan bani Israel yang menolak Isa dan Muhammad, (semoga rahmat dan kesejahteraan dilimpahkan kepada kedua Nabi tersebut), dimana penolakan mereka tersebut berlanjut hingga kini, terbagi dalam dua kelompok yaitu kaum Sephardim dan kaum Ashkenazim. Jumlah kaum Ashkenazim jauh lebih banyak dari kaum Sephardim. Asal usul mereka sangat berbeda satu sama lainnya.

Kaum Sephardim, pada umumnya adalah Yahudi yang sejak zaman dahulu telah tinggal di Afrika Utara, Timur Tengah dan Eropa Tenggara. Dan pada suatu masa mereka juga pernah tinggal di Spanyol pada zaman muslim berkuasa disana (711 AD- 1609 AD), namun mereka dimusnahkan ataupun terpaksa melarikan diri pada saat pendudukan Kristiani Trinitas pada tahun 1492 AD. Setelah ini sesungguhnya tidak ada lagi kaum Sephardim yang tinggal di Spanyol, dan banyak dari mereka yang tinggal di Afrika Utara, Timur Tengah dan Eropa Tenggara dikenal sebagai Yahudi yang berasal dari Spanyol ataupun keturunannya bukan sebagai keturunan Yahudi yang tinggal di wilayah tersebut diatas sejak zaman Musa dan Isa ataupun pada masa sebelumnya dari suku bani Israel.

Sangatlah jelas bahwa asli dari ‘Yahudi Spanyol’ adalah orang-orang yang bermigrasi dari Eropa tenggara, Timur tengah dan Afrika Utara selama pemerintahan muslim di Spanyol-namun seperti yang akan kita lihat nanti, Insya Allah-kemungkinan beberapa Yahudi dari Spanyol bukanlah imigran Sephardic dari timur, melainkan Yahudi Ashknazi dari Utara. Sejak saat itu Yahudi Ashknazi dikenal sebagai Yahudi bukan keturunan bani Israel, namun keturunan dari ‘Yahudi Spanyol’ bukan Yahudi Sephardic-walaupun pada masa ini mereka dikenal dengan nama tersebut.

Ashkenazi pada umumnya adalah Yahudi dari abad ke delapan dan seterusnya tinggal di Eropa dan terakhir di Amerika. Tidak dapat disangkal bahwa Yahudi Ashkenazi bukanlah keturunan bani Israel asli. Arthur Koestler menyebut mereka, ‘bani yang ke tiga belas’ dalam bukunya.

Singkatnya, kisah Ashkenazi adalah sebagai berikut:

Pada abad ketujuh A.D. terdapat suku Turky yang dikenal kaya dan mempunyai kekuasaan yang besar di sekitar laut mati dan laut Kaspia. Mereka dikelilingi oleh Kristiani Eropa dari utara, dan oleh Muslim dari selatan. Untuk menjaga keamanan kerajaan mereka, dan untuk alasan kebijaksaan politik semata dan bukanlah alasan-keagamaan-pemimpin mereka memutuskan bahwa seluruh suku Khazar harus menganut agama Yahudi, dengan alasan Kristiani Eropa tidak akan mengganggu mereka jika mereka menyembah Tuhan, begitu juga kaum muslimin akan memperlakukan mereka sebagai ‘ahli kitab’, dan juga tidak akan mengganggu mereka.

Alasan lainnya, jika mereka memilih Kristiani atau Muslim, tentunya mereka akan terlibat di dalam pertikaian yang sudah ada diantara Kristiani Eropa dan Muslim-sehingga memilh agama Yahudi adalah jalan yang paling aman bagi mereka.

Michael Rice menggaris bawahi asal usul dan sejarah Khazars di dalam bukunya Keturunan Palsu, dalam kalimat berikut:

Khazar adalah salah satu suku Turki yang pindah kearah barat sebagai konsekuensi dari adanya tekanan besar di Asia, dimulai dengan menetap di sebelah Utara kerajaan Byzantine, dalam pertengahan abad pertama millennium AD. Kedatangan mereka disebabkan oleh adanya invasi Mongol. Khazar pertama kali muncul di Rusia Selatan, di wilayah antara Kaukasus, Don dan Volga; kemudian mereka mulai memperlihatkan sifat nomadennya dan mulai berusaha untuk mendapatkan kedudukan di dalam pemerintahan.

Khazar, suku ini hidup dengan makmur. Akibatnya Byzantin dan kerajaan Muslim mulai tertarik dengan mereka dan pada kenyataannya tidaklah mudah bagi satu sama lainnya untuk melakukan komunikasi.Kedua kekuatan ini baik kristiani Eropa maupun Muslim sama-sama menekan kaum penyembah berhala ini (Khazar) untuk menerima ajaran agama mereka yang masing-masing meyakini bahwa agama merekalah yang paling benar. Kaum Khazar dikenal sebagai orang-orang yang pandai, yang sangat cemas akan kondisi yang ada sehingga mereka tidak memilih salah satu agama baik dari Kristiani Eropa maupun dari Muslim.Karena jika mereka memilih salah satu dari kekuatan besar ini, artinya mereka akan mengasingkan kekuatan yang lain. Sehingga Khazar mulai mencari solusi untuk memecahkan masalah ini. Solusi tersebut adalah dengan menganut agama Yahudi dengan harapan bisa menghindarkan tekanan dari kedua kekuatan besar mereka.

Khazar melakukan penelitian secara mendalam agama apakah yang dapat diterima oleh kedua kekuatan besar Kristiani dan Muslim sebagai agama yang terhormat dimana masalah ini tertulis di dalam Korespondensi Khazar. Didalam korespondensi Khazar ini dilaporkan bahwa utusan Muslim yang datang kepada mereka untuk merubah agama mereka menjadi Islam, mereka mengajukan pertanyaan, ‘ Agama mana yang anda lebih hargai, Yahudi atau Kristiani? Tanpa ragu-ragu Muslim menjawab agama Yahudi. Sebaliknya mereka juga bertanya kepada kaum Byzantin, yang mempromosikan agama Kristen orthodox, ‘Agama mana yang anda lebih hargai, Yahudi atau Islam? Kaum Kristiani dengan serentak menjawab, ‘ Yahudi’. Oleh karena keputusan segera dibuat dan Khazars resmi menjadi Yahudi.

Karena itulah dalam waktu relatif singkat, seluruh khazar menjadi Yahudi, walaupun tidak ada satupun nenek moyang mereka yang pernah tinggal di tanah suci, dan tidak ada satupun dari mereka yang berasal dari keturunan bani Israel yang mendapatkan ajaran Musa secara langsung.

Sangat jelas bahwa kelompok Yahudi Eropa ini tidak pernah dapat mengakui bahwa mereka mempunyai garis keturunan dengan Yahudi yang pernah tinggal di tanah suci ataupun disekitarnya. Mereka sesungguhnya mempunyai posisi yang sama dengan kaum Kristen Eropa, yang menjadi Kristen karena agama dan ketaatan terhadap agama, namun bukan keturunan Kristen dari bani Israel yang pernah tinggal di tanah suci ataupun disekitarnya.

Selanjutnya, seperti lazimnya agama Kristen di Eropa yang sangat jauh dari ajaran Isa yang asli, begitu juga ajaran agama Yahudi yang dipeluk oleh Khazar bukanlah ajaran asli Musa. (Ahmad Thomson)

4 komentar:

  1. Bani Israel pada zamannya memang telah "dilebihkan" oleh Allah ta'ala...

    Baca ayat-ayat sebelum dan sesudahnya..!

    Q2.47. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.

    Q2.122. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan Aku telah melabihkan kamu atas segala umat.

    Dari dua ayat di atas, perhatikan kata "ingatlah" berarti ada sesuatu yang "" "" yang saya belum bisa menjelaskannya...

    BalasHapus
  2. DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
    DISELURUH DUNIA
    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
    2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
    3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
    4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
    5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
    6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
    7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
    8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
    9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia

    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.

    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM DAN DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH

    "Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).

    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
    DARI HULU HINGGA HILIR

    WAHAI PARA IKHWAN JANGAN PERNAH TAKUT PADA MEREKA,
    UBUN-UBUN MEREKA SEMUA BERADA DALAM KEKUASAN DAN KEHENDAK ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA.


    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
    Maha Penyayang.

    Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
    Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
    maka tidak ada permusuhan (lagi),
    kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    BalasHapus
  3. Woww teroris.. The best of terorist. Inikah agama damai.??

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus